Minggu, 19 Januari 2014

SMK AL FALAH MOGA

SEJARAH BERDIRINYA SMK AL FALAH MOGA
Pada awal bulan Agustus tahun 2004, hari Selasa tanggal 3 Agustus 2004 jam 16.00 Jam’iyah Dzikrul Ghofilin kecamatan Moga menyelenggarakan acara ziarah ke makam Walisanga dan para ulama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Jam’iyah Dzikrul Ghofilin di Kecamatan Moga.
Imam Ziarah pada saat itu adalah KH. M. Bilal dan KH. Ahmad Baedlowi Ilham (Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Kalibuntu Moga) Jama’ah Dzikrul Ghofilin (peserta ziarah) sebanyak 80 orang (2 bis besar) berangkat dari lapangan Moga langsung menuju ke Cirebon (Makam Sunan Gunung Jati), terus kembali kearah timur dan ziarah ke makam Mbah Dimyati(Comal), Sapuro (Pekalongan), Raden Fatah (Demak), Sunan Kalijaga (Dlangu Demak), Sunan Kudus (Kudus), Sunan Muria (Solo), Sunan Bonang (Tuban), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Giri (Gresik), Sunan Gresik (Gresik) dan Raden Asmoro.
Perjalan spiritual ziarah ke makam walisongo dan para ulama dari pulau jawa menyebrang ke Pulau Madura. Di Madura berziarah ke Mbah Kholil (Bangkalan), Batu Ampar, bahkan sampai kepaling ujung timur Madura makam Maulana Yusuf (Kali Anget Madura)
Pulang dari Madura ziarah dilanjutkan ke Makam Sunan Ampel (Surabaya), Gus Mik (Kediri), Mbah Hasyim As’ari (Jombang) dan Terakhir di Makam Syech KH. Mbah Dalhar (Watucongol, Magelang).
Sampai di Makakm Mbah Dalhar hari Kamis, 5 Agustus 2004 jam 01.00 WIB dan terus ziarah ke makam Syech KH. Mbah Dalhar, selesai sekitar jam 01.30 WIB. Selesai sekitar jam 01.30 WIB, H.Muala Hata, S.H (Saat itu sebagai Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Pemalang) selesai pulang dari rapat Dinas di Yogyakarta, beliau langsung menemui rombongan jama’ah Ziarah di makam Mbah Dalhar sekitar jam 01.30 WIB. Setelah ketemu para Jama’ah , Bapak H.Muala Hata, S.H menemui KH. Ahmad Baedlowi Ilham (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Kalibuntu Moga)  dan Ibu Hj. Yi’la Abdullah (Pendiri dan Pengurus Yayasan Dewi Masyitoh Banyumudal Moga) dengan maksud mengnformasikan hasil rapat Dinas di Yogyakarta.
Salah satu hal yang di Informasikan adalah “Program dari Pemerintah Untuk Mendirikan SMK Kecil/Kelas Jauh di Pondok Pesantren” kemudian beliau Bapak H. Muala Hata, S.H memanggil Drs. Rujito DW (yang saat itu menjadi peserta ziarah) untuk mendiskusikan kemungkinan membuka SMK di Ponpes Al Falah Moga, berempat Yaitu : KH. Ahmad Baedlowi Ilham, H. Muala Hata, S.H, Hj. Yi’la Abdullah, dan Drs Rujito DW diskusi singkat tentang peluang membuat SMK di Pondok Pesantren. Hasil diskusi di Komplek mbah Dalhar bersepakat pembicaraan lebih lanjut mengenai pendirian SMK akan dibahas sepulang dari ziarah. Pada hari Rabu Tanggal 7 Agustus 2004.
Rombongan Ziarah pulang hari kamis tanggal tanggal 5 Agustus 2004 jam 16.00 WIB. Pada hari Jum’at tanggal 6 Agustus  2004 jam 14.00 kami rapat kecil di Pondok Pesantren Al Falah Moga. Peserta rapat saat itu terdiri : KH. Ahmad Baedlowi Ilham, H. Mula Hata, S.H, Drs. H. Abunasor, Drs. Rujito DW, Ir. Abdul Karim dan Slamet Sugiharto. Rapat memutuskan setuju ada program SMK Kelas Jauh di Pondok Pesantren Al Falah Kalibuntu Moga.
Kemudian urusan proposal dan penggarapan administrasi lainnya di bebankan pada Bapak. Drs. Rujit DW dan Bapak Ir. Abdul Karim, malam minggu kami menggarap proposal karena minggu pagi akan dibawa ke Pemalang untuk persyaratan kerja sama dengan calon SMK yang akan menjadi Induk SMK Kelas Jauh di Ponpes.
Minggu pagi jam 07.00 WIB kami berempat (H. Muala Hata, S.H, Drs. Rujito DW, Ir. Abdul Karim, dan Slamet Sugiharto) ke pemalang untuk menemui :
  1. Dapak Drs. Sapardi, Msi sebagai kepala bidang Perencanaan dan Pengembangan (PRP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang untuk berkoordinasi pendirian SMK kelas Jauh di Ponpes AL Falah Moga.
  2. Bapak Drs, Suyatno, MBA selaku Kepala SMK N 1 Pemalang yang akan menjadi calon SMK induk, setelah berdiskusi akhirnya SMK N 1 Pemalang bersedia untuk menjadi sekolah induk. Nama yang digunakan “SMK Negeri 1 Pemalang kelas Jauh di Pondok Pesantren Al Falah Moga”
  3. Setelah memperoleh pengarahan dari Kepala SMK N 1 Pemalang kami melanjutkan perjalanan ke SMK Pertanian Petarukan untuk mencari informasi tentang Kurikulum Pertanian dan Peralatan Pertanian.
Hasil perjalanan ke SMK N 1 Pemalang dan SMK Pertanian Petarukan, dijadikan dasar untuk menyempurnakan proposal yang telah kami susun sebelumnya, karena hari senin akan dibawa ke Provinsi jawa Tengah.
Hari Minggu tanggal 8 Agustus 2004 (Malam senin) kami berdua (Drs. Rujit DW dan Ir. Abdul Karim) menyempurnakan proposal sampai jam 05.00, karena pada hari senin pagi tanggal 9 Agustus 2004 Proposal akan dibawa ke Semarang Oleh Bapak H. Muala Hata, S.H
Hari Senin Sore kami mendapat informasi bahwa persyaratan untuk bisa menidirikan SMK kelas jauh di pondok pesantren harus ada siswa minimal 36 anak (satu kelas) kemudian hari Rabu 11 Agustus 2004 kami resmi membuka pendaftaran siswa baru (Tanggal inilah yang kami anggap sebagai hari kelahiran SMK Al Falah Moga) Kompetensi Keahlian yang dibuka ialah Pertanian.
Selama proses pendaftaran ternyata ada calon siswa perempuan yang ikut mendaftar. Akhirnya kami memutuskan untuk membuka kompetensi keahlian Tata Busana. Sampai tanggal 15 Agustus siswa yang mendaftar baru 5 Anak, sementara persyaratan harus ada 36 Siswa.
Untuk mengejar jumlah peserat didik kami membuat Wear Pack sebanyak 30 stel. Tujuannya untuk seragam mengikuti Upacara 17 Agustus 2004. Dan pada tanggal 17 Agustus kami dapat mengirimkan 30 siswa dengan berseragam Wear Pack SMK Al Falah Moga dan membawa papan yang bertuliskan “ SMK NEGERI 1 PEMALANG KELAS JAUH DIPONPES AL FALAH MOGA”
Sejak saat itu masyarakat sekitar moga mengetahui ada SMK BARU di Moga. Akhirnya kami memenuhi syarat mimimal jumlah siswa. Jumlah akhir siswa sampai akhir Agustus 2004 ada 59 Siswa terbagi dalam 2 Program Keahlian, yaitu : Siswa untuk Kompetensi Keahlian Pertanian Sebanyak 37 Siswa, dan untuk Kompetensi Keahlian Tata Busana ada 22 siswa.
Tempat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pertama kali di Ponpes Al Falah Kalibuntu Moga, Kemudian pindah ke Madrasah Al Anwar Kalibuntu Moga, Tahun pertama kami mendapat bantuan Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) untuk membangun ruang kelas baru dan alat parktik. Gedung dibangun diatas lahan wakaf Ibu Hj. Yi’la Abdullah. Setelah gedung selesai pada awal Januari 2005  kami pindah ke gedung baru SMK Al Falah Moga.
Pada tahun kedua tahun 2005” SMK Negeri 1 Pemalang Kelas Jauh Diponpes Al Falah Moga” diberi opsi untuk memilih satu diantara tiga pilihan yaitu : 1. Tetap menginduk ke SMK N 1 Pemalang, 2. Menjadi Community Collage, 3. Menjadi SMK mandiri. Kami memilih untuk menjadi sekolah mandiri. Dan keluar SK Bupati Pemalang Nomor 421.5/12/2005 tentang pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Falah Moga Kabupaten Pemalang. Mulai saat itulah Nama SMK Berubah Menjadi SMK AL FALAH MOGA
Dari tahun ke tahun kepercayaan masyarakat mulai bertambah dibuktikannya dengan meningkatnya peminat/pendaftar siswa baru SMK AL FALAH MOGA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar